Friday 31 October 2014

Laut


Presiden baru Jokowi ingin membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia. Jokowi mengganti status kementerian menjadi Kementerian Maritim dan Ketahanan Pangan. 70% wilayah Indonesia adalah laut maka sering disebut sebagai safir ekuator. Jaman dulu ketika Soekarno menjadi presiden, Soekarno ingin mengangkat Indonesia dengan kecanggihan teknologi maritim maupun kedirgantaraan dengan tujuan agar satu pulau dengan pulau lain di Indonesia aksesnya dapat terhubung dengan baik. Oleh karena itu Presiden Soekarno berniat menyekolahkan para pemuda agar dapat menguasai teknologi kemaritiman maupun kedirgantaraan. Salah satu pemuda yang disekolahkan ke luar negeri yaitu B.J. Habibie. B.J Habibie merupakan angkatan kedua pemuda yang disekolahkan gratis oleh Soekarno.

Visi dalam memajukan kemaritiman maupun kedirgantaraan bukanlah visi dari salah seorang Soekarno semata, namun visi ini memang sudah ada sejak nenek moyang kita tinggal di sini. Hal ini dapat diketahui bahwa secara historis hampir seluruh kerajaan yang pernah ada di Indonesia mempunyai kekuatan armada laut yang hebat. 

Salah satu kawasan (Laut Cina Selatan)  sedang tegang karena Tiongkok ingin membangkitkan kembali kejayaannya seperti masa lalu (kekaisaran). Cina beranggapan bahwa jika ingin menguasai dunia maka kuasailah lautan. Adapun satu alasan lain yang menyebabkan ketegangan terjadi yaitu adanya potensi eksplorasi minyak di wilayah tersebut. Pernah disebutkan bahwa jika eksplorasi minyak itu berhasil maka dapat mencukupi kebutuhan minyak dunia selama 30 tahun.

Kekayaan negeri ini sangatlah luar biasa, seperti adanya kilang minyak, terumbu karang, dan beragam ikan-ikan. Salah satu pulau di Indonesia yang paling indah adalah Karimun Jawa, di sana terdapat beragam biodiversity yang masih terjaga. Hal yang menjadi penghambat kemajuan di wilayah tersebut adalah karena infrastuktur di sana kurang memadai, seperti jalanan yang rusak dan juga listrik yang masih sering mati, serta warga sekitar yang kebanyakan masih belum bisa berbahasa inggris dengan baik. 

Diduga pemerintah tidak mendukung penuh upaya untuk memajukan kawasan ini, Padahal jika pemerintah mau ikut turun tangan untuk memaksimalkan potensi yang ada tentu akan sangat menguntungkan warga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan pantai tersebut dan juga bisa menambah pendapatan daerah.

gambar diambil di: http://budirich.files.wordpress.com/2008/11/laut.jpg


*Penulis adalah Muji Widjnarko, mahasiswa yang biasa dipanggil Koko ini adalah mahasiswa angkatan 2012 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro yang meresume materi yang disampaikan oleh Saudara Saddam dari FPIK pula angkatan 2011. Koko berasal dari Kendal jika teman teman ingin menghubungi Koko bisa melalui emailnya di widjanarkomuji@gmail.com
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Komunitas Gali Softskill (GOKILL)
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top